Senin, 14 November 2016
Nama
: Ismail Yudistira
|
Queue Tree dan Mangle
|
Hari/Tanggal : Selasa, 15/11/2016
|
Kelas
: XII TKJ2
|
SKSD : -
|
|
No Jobsheet : 1
|
Guru Bidang : Maman Hariana S.kom
|
Penjelasan :
Queue Tree berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth pada mikrotik dimana penggunaan packet mark nya memiliki fungsi yang lebih baik. Digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download maupun upload. Secara umum Queue Tree ini tidak terlihat berbeda dari Simple Queue.
Mangle pada mikrotik merupakan suatu cara untuk menandai paket data dan koneksi tertentu yang dapat diterapkan pada fitur mikrotik lainnya, sepeti pada routes, pemisahan bandwidth pada queues, NAT dan filter rules. Tanda mangle yang ada pada router mikrotik hanya bisa digunakan pada router itu sendiri. Dan yang perlu diingat bahwa proses pembacaan rule mangle ini dilakukan dari urutan pertama ke bawah.
Konfigurasi :
1. Pemberian IP Address
a. IP Address Ether ( yang connect ke Router) = 192.168.10.1/24
b. IP Address Wlan1 = 192.168.137.2/24
2. Konfigurasi Internet Gateway Terlebih Dahulu
3. IP Routenya = 192.168.137.1
4. IP DHCP Server Setup ( wlan1 dan next terus )
5. Konfigurasi Mangle Sebagai Berikut
a. Mark Connection - TCP
Nb : Src.Address = IP WLAN
b. Mark Packet – TCP
Nb : Src.Address = IP WLAN
d. Mark Packet - UDP
Nb : Src.Address = IP WLAN
f. Mark Packet - ICMP
Nb : Src.Address = IP WLAN
h. Mark Packet - Sisa
Nb : Parent pada "Total Download" adalah ether yang terhubung dari router ke server oleh kabel
j. QueueTree – Child TCP
